Head-to-head sepanjang masa
Para pemain berikut dipanggil dalam 12 bulan terakhir.
Hasil terkini dan jadwal pertandingan yang akan datang
Panggilan baru-baru ini
Para pemain berikut ini belum dipanggil untuk pertandingan mendatang tetapi telah dipanggil untuk tim dalam 12 bulan terakhir.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag
Tim nasional sepak bola Armenia merupakan sebuah tim nasional sepak bola yang mewakili Armenia dan dikontrol oleh Federasi Sepak Bola Armenia. Tim ini sekaligus tidak pernah tampil di ajang Piala Dunia dan Piala Eropa.
Armenia menjadi negara merdeka pada tahun 1991, sebelumnya bernama Republik Sosialis Soviet Armenia dan bermain untuk Uni Soviet. Federasi Sepak Bola Armenia didirikan pada 18 Januari 1992 dan menjalin hubungan dengan FIFA pada 1992 dan dengan UEFA pada 1993.[5] Sejarah tim nasional Armenia dimulai pada 14 Oktober 1992, ketika Armenia memainkan pertandingan pertamanya melawan Moldova dan dalam pertemuan itu berakhir imbang tanpa gol. Sejak tahun 1996, tim ini menjadi anggota kualifikasi Kejuaraan Eropa dan Dunia.[6] Armenia telah berkompetisi di setiap babak kualifikasi Piala Eropa UEFA dan kualifikasi Piala Dunia FIFA sejak 1994.[7]
Pelatih pertama yang menangani Tim nasional Armenia adalah bintang sepak bola Armenia Soviet yaitu Eduard Markarov, dia adalah pemenang UEFA Jubilee Awards dari Armenia dan bersama pemain sepak bola Armenia Soviet yang hebat seperti Khoren Oganesian juga menjadi pelatih kepala. Banyak pelatih awal tim nasional tidak pernah tinggal lebih dari dua tahun, salah satunya adalah pelatih asal Skotlandia Ian Porterfield yang menjadi pelatih kepala pada tahun 2006 dan mulai memimpin tim menuju beberapa kesuksesan pertamanya di panggung internasional.
Di bawah kepemimpinannya, Armenia telah memainkan serangkaian pertandingan hebat dengan kemenangan atas Kazakhstan 2-1, Polandia 1-0, dan Portugal 1-1, dengan Cristiano Ronaldo yang masuk kedalam lineup. Tapi kemudian tragedi terjadi; Porterfield yang berusia 62 tahun meninggal karena kanker, hak tersebut meninggalkan pekerjaannya yang belum selesai. Asisten pelatihnya kala itu Vardan Minasyan, menjadi pelatih kepala setelah kematian Porterfield. Minasyan belajar banyak dari Porterfield dan Samvel Darbinyan, mantan pelatih kepala Armenia lainnya, selama ini tentang pembinaan dan pengelolaan.[8] Pada 10 Februari 2009, setelah pengundian untuk babak kualifikasi UEFA Euro 2012, atas perintah dari Ruben Hayrapetyan yang merupakan Presiden Federasi Sepak Bola Armenia, Minasyan terus memimpin Skuad nasional Armenia sebagai pelatih kepala resmi.[9][10][11]
Dalam pertandingan babak kualifikasi UEFA Euro 2012, Minasyan memimpin Armenia di Grup B melawan Rusia, Slowakia, Republik Irlandia, Makedonia Utara, dan Andorra. Armenia dianggap sebagai underdog yang dapat memberi kejutan, mereka mengalahkan tim favorit grup Slowakia dengan dua kekalahan telak 4-0 dan 3-1, kemudian mengalahkan Andorra dalam dua pertandingan juga dengan skor 4-0 dan 3-0, imbang dengan Makedonia 2-2 dan mengalahkan mereka di pertandingan penentuan 4-1 dan diikat dengan juara grup Rusia 0-0. Armenia mencetak gol terbanyak dari Grup B, dengan total 22 gol. Henrikh Mkhitaryan dari Armenia mencetak 6 gol, itu merupakan gol terbanyak yang dicetak oleh satu pemain di Grup B.[12][13]
Armenia hampir mencapai babak terakhir, tetapi secara kontroversial mereka kalah dalam pertandingan yang menentukan melawan Republik Irlandia dengan skor 1–2. Kiper Armenia Roman Berezovsky diberi kartu merah oleh wasit Eduardo Gonzalez asal Spanyol pada menit ke-26 karena diduga menyentuh bola di luar area gawang. Namun, tayangan ulang dengan jelas menunjukkan bahwa bola hanya menyentuh dadanya dan tidak menyentuh tangannya. Tayangan ulang juga menunjukkan bahwa striker Irlandia Simon Cox benar-benar menyentuh bola dengan tangan kanannya.[14] Meskipun demikian, Gonzalez tidak menghukum Cox, yang kemudian Cox mengakui bahwa dia menyentuh bola dengan tangannya.[15] Jika wasit melihat pelanggaran Cox tersebut, Cox bisa saja telah dihukum, dan Armenia mendapatkan tendangan bebas.[16]
Berezovsky diganti dengan pemain berusia 19 tahun yang memulai debut pertamanya Arsen Petrosyan. Valeri Aleksanyan kemudian secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri yang akhirnya menjadi penentu pertandingan. Armenia dan Irlandia masing-masing akan mencetak gol lagi. Federasi Sepak Bola Armenia tidak berhasil ketika mengajukan protes atas pertandingan tersebut.[14][17] Sesuai pertandingan tersebut, wasit asal Spanyol itupun kemudian mengundurkan diri.[18]
Meskipun tidak bermain di partai final UEFA Euro 2012, Minasyan berhasil membawa tim nasional Armenia ke ranking 41 dalam peringkat FIFA, hal itu kemudian menempatkan Armenia di tempat ketiga terbaik di babak penyisihan grup dan kemudian dia menjadi pelatih kepala terlama di tim sepak bola Armenia, Minasyan mengaku bangga dengan seluruh tim.[19][20] Saat mereka kemudian kembali ke negaranya, mereka semua disambut di bandara Armenia sebagai pahlawan.[21]
Setelah melakukan pertandingan pada babak kualifikasi UEFA Euro 2012 yang luar biasa, namun pada saat mereka berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 dan kualifikasi Euro 2016 mereka tidak berhasil karena hanya berada di posisi terbawah, bahkan dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014 mereka hanya dapat finis terakhir tanpa satu kemenangan pun dalam babak kualifikasi Euro 2016. Armenia menyelamatkan kebanggaan mereka saat Kualifikasi Piala Dunia 2018, ketika itu Armenia berhasil mencatatkan kemenangan kandang yang mengejutkan dengan skor 3–2 atas Montenegro, yang kemudian hasil tersebut berkontribusi dalam raihan kegagalan Montenegro untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2018.[22]
Setelah hasil yang mengecewakan itu, Vardan Minasyan kembali memimpin Armenia di ajang UEFA Nations League 2018-2019, tetapi berakhir di belakang Makedonia Utara, termasuk dalam laga kandang 0-1 dari Gibraltar yang menjadi kekalahan paling memalukan, setelah kekalahan itu Minasyan dipecat dan digantikan Armen Gyulbudaghyants yang ditunjuk sebagai pelatih Armenia. Kemudian mereka berpartisipasi dalam Kualifikasi UEFA Euro 2020 bersama dengan raksasa Italia, Bosnia dan Herzegowina, mantan juara Eropa 2004 Yunani, Finlandia, dan Liechtenstein. Armenia kalah dalam dua pertandingan pembukaan dari Bosnia dengan skor 1-2[23] dan Finlandia dengan skor 0-2 di kandang,[24] seharusnya mereka sudah tereliminasi sejak awal, namun Armenia dapat bangkit dengan kemenangan kandang 3-0 di kandang Liechtenstein[25] dan secara mengejutkan berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Yunani yang merupakan mantan juara UEFA Euro 2004. Armenia mengalami kemunduran kecil setelah kalah di kandang dari raksasa Italia 1-3,[26] sebelum memberikan kejutan lain dalam babak kualifikasi dengan mengalahkan Bosnia dan Herzegovina dengan skor 4-2 di tempat yang sama.[27] Armenia memainkan pertandingan kandang mereka menghadapi Yunani, Finlandia, dan Italia, dalam pertandingan tersebut Armenia dikalahkan dalam dua pertandingan dan akhirnya mereka finis kelima di grup mereka dan gagal lolos ke UEFA Euro 2020.
Armenia berpartisipasi dalam UEFA Nations League C 2020-2021 dan hanya dianggap sebagai tim kecil di grup yang berisi Makedonia Utara dan Georgia, bersama dengan sesama tim kecil lainnya Estonia. Armenia memulai pertandingan dengan kekalahan di laga tandang 1-2 dari Makedonia Utara, sebelum membalas dengan kemenangan di kandang 2-0 atas Estonia pada September 2020.[28][29] Pada bulan Oktober, Armenia harus memainkan "pertandingan kandang" yang ditentukan dari negara mereka di Polandia karena Perang Nagorno-Karabakh 2020, dan hanya hasil imbang 2–2 di Georgia dan hasil imbang 1-1 di Estonia, sehingga mereka meninggalkan kesan bahwa Armenia akan menggelepar dari kesempatan untuk mendapatkan promosi.[30][31] Namun, pada bulan November di tahun yang sama, meskipun harus bermain di laga tandang dan tanpa pemain andalan mereka Henrikh Mkhitaryan, Armenia berhasil melakukan apa yang akan menjadi kebangkitan terbesar negara itu dalam sejarah, mengalahkan Georgia tepat di kangdang mereka di kota Tbilisi dengan skor 2-1, dan secara mengejutkan juga mereka dapat mengalahkan Makedonia Utara yang lolos ke Euro 2020 dengan skor 1-0 dalam pertandingan kandang yang dimainkan di Siprus.[32][33] Kemenangan ini tidak hanya memastikan Armenia promosi ke UEFA Nations League B 2022-2023 dan juga berarti Armenia menjadi negara Kaukasus pertama yang mendapatkan tiket playoff ke Piala Dunia FIFA. Selain itu, musim Liga B pada 2022–23 juga dapat memastikan Armenia menjadi tempat playoff untuk UEFA Euro 2024.
Armenia saat ini berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dan terlihat lemah ketika berada di grup yang berisi Jerman, Islandia, Rumania, dan Makedonia Utara. Armenia memulai kualifikasi dengan kemenangan tandang 1-0 dari Liechtenstein, dan seperti biasanya Armenia diprediksi akan berakhir kalah di sisa pertandingan. Namun, Armenia mengejutkan Islandia dan Rumania pada pertandingan kandang mereka dengan masing-masing skor 2-0 dan 3-2 serta mereka memuncaki grup untuk pertama kalinya, hal ini meningkatkan harapan negara itu untuk lolos perdana ke Piala Dunia FIFA mereka di Qatar. Kemudian pada bulan September mereka bermain imbang dengan Makedonia Utara sebelum kalah 6-0 dari Jerman, mereka kembali ke negara mereka untuk menghadapi Liechtenstein, dan diharapkan dapat menyapu bersih semua poin, tetapi pada akhirnya mereka bermain imbang 1-1.[34][35]
Stadion Hrazdan dibangun dari tahun 1969 hingga 1970 di Athena St. Kentron dalam jangka waktu 18 bulan dengan dukungan keuangan dari Perusahaan Minyak Calouste Gulbenkian Foundation dengan biaya yang dikeluarkan sebesar 5 juta rubel yang dialokasikan untuk Hrazdan.[36] Stadion ini dinamai berdasarkan lereng di dekat Sungai Hrazdan. Stadion ini merupakan yang terbesar di Armenia, dengan lebih dari 70.000 kursi dan dibuka tanggal 29 November 1970.[36] Tim nasional Armenia memainkan pertandingan kandang di Hrazdan hingga tahun 2000, beberapa klub sepak bola Armenia juga bermain di Stadion Hrazdan. Di masa Soviet, stadion ini merupakan salah satu stadion terbesar di Uni Soviet (di antara empat besar negara) dan salah satu dari beberapa stadion yang memiliki dua tingkat. Hrazdan adalah stadion sepak bola untuk klub Ararat Yerevan. Stadion Hrazdan menyelenggarakan pertandingan sepak bola resmi pertamanya pada 19 Mei 1971 ketika Ararat Yerevan mengalahkan Kairat 3-0 di depan 78.000 penonton.[37]
Pada tahun 1973, stadion ini menjadi rumah bagi klub Ararat Yerevan yang menang di pertandingan terakhirnya kala masih bermain di Soviet Top League dan di Piala Soviet 1973 dan 1975. Uni Soviet hanya memainkan dua pertandingan di stadion ini, keduanya dimulai pada tahun 1978, pada bulan April tahun itu, dalam pertandingan persahabatan melawan Finlandia, Uni Soviet menang 10-2. Enam bulan kemudian, dalam pertandingan kualifikasi Euro 1980, Soviet harus berhadapan dengan Yunani dan Soviet mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0. Pertandingan melawan Finlandia ketika bermain sebagai tuan rumah dengan penonton sebanyak 12.000 dan pertandingan dengan Yunani sebanyak 40.000 penonton,[5] setelah itu Stadion Hrazdan mulai direnovasi dan kapasitas stadion juga ikut menurun dari awalnya 70.000 menjadi 53.849 penonton, kemudian stadion ini sepenuhnya menjadi tempat pertandingan kandang tim nasional.
Republican Stadium mulai direnovasi pada tahun 1999, dan sejak tahun 2000 telah menjadi kandang bagi Armenia. Stadion ini dibangun pada tahun 1953 dan selesai dalam waktu satu tahun.[38] Stadion Republik memiliki kapasitas sebesar 14.968 penonton, dan selama periode Soviet dan seterusnya dari tahun 1953 hingga 1999, stadion ini dikenal sebagai Stadion Dinamo. Stadion ini dirubah dan memiliki nama resmi menjadi "Stadion Republik Vazgen Sargsyan" pada tahun 1999, setelah pahlawan dalam perang Armenia dan mantan Perdana Menteri Armenia Vazgen Sargsyan, yang meninggal tahun itu. Klub lokal Pyunik dan Ulisses memainkan pertandingan kandang di Stadion Republik. Pada tahun 2008, stadion ini mengalami pengembangan skala besar untuk modernisasi permukaan lapangan dan untuk membuat bagian VIP menjadi lebih tinggi dan fasilitas lain yang memenuhi standar sesuai aturan UEFA.[5]
Armenia memainkan pertandingan di Hrazdan pada 2008 melawan Turki setelah renovasi selesai sebagian pada awal tahun itu, dan jumlah kursi berkurang dari 75.000 menjadi 53.849.[39] Pada tahun 2012, mereka merencanakan pertandingan kandang Armenia setelah renovasi total. Pada tanggal 12 Oktober 2012, Armenia memainkan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 - Grup B melawan Italia, tetapi tidak menggunakan Stadion Hrazdan sejak itu. Hrazdan sebagian besar digunakan untuk klub sepak bola Armenia dan sejumlah kompetisi atletik lainnya.[5]
Warna jersey untuk pertandingan kandang mereka sebelumnya adalah Merah-Biru-Oranye seperti triwarna Armenia, yang dirancang oleh Stepan Malkhasyants. Ketiga warna itu ada di dalam kaus tim nasional Armenia pertama yang pernah dirancang. Pengertian warna, sebagaimana tercantum dalam situs web pemerintah Armenia, adalah:
Dalam pertandingan kualifikasi Euro 2012 yang dimainkan pada tahun 2010 dan 2011, warna jersey kandang Armenia adalah merah-biru-merah yang diproduksi oleh Hummel. Dimulai dengan pertandingan persahabatan pada bulan Mei 2012 dengan Yunani, Armenia beralih ke warna kandang serba merah dan seragam tandang serba putih yang diproduksi oleh Adidas.
Piala Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF)
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
elemen grafis vektor logo tim sepak bola yang elegan
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: MD.JAHEDUL ALAM DINER
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
desain logo tim sepak bola yang mengesankan di pikbest menyatukan semangat Anda
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Nazir
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
ikon vektor desain logo klub identitas tim sepak bola profesional menarik perhatian modern
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
desain logo tim sepak bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Sazzad Hossain Apy
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo tim sepak bola modern
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: saeed akbarkhan
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
set vektor tim olahraga desain logo lambang klub sepak bola atau sepak bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: CreativeTajuddin
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo vektor vintage dengan lambang tim sepak bola klasik
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Ojufaaktersuma
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo vektor klasik untuk tim sepak bola dengan lambang tajam
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Ojufaaktersuma
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
ikon vektor desain logo klub identitas tim sepak bola profesional modern minimalis
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo tim sepak bola yang terinspirasi vintage dengan bentuk lambang
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Ojufaaktersuma
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
Sepak Bola Olahraga atau Templat Logo Maskot Gaming Esport untuk Tim Anda
Dirancang oleh: sixtwenty
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
Sepak Bola Olahraga atau Templat Logo Maskot Gaming Esport untuk Tim Anda
Dirancang oleh: sixtwenty
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola eksklusif ikon tim sepak bola bola pertandingan olahraga klub vektor
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo vektor minimalis untuk tim sepak bola dengan tampilan ramping
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Ojufaaktersuma
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo vektor profesional untuk tim sepak bola dengan tampilan berani
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Ojufaaktersuma
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
ikon vektor logo klub identitas tim sepak bola baru yang hebat profesional modern minimalis
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
kumpulan templat desain logo lencana sepak bola vektor identitas tim olahraga
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
kumpulan templat desain logo lencana sepak bola vektor identitas tim olahraga modern
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
olahraga sepak bola lsoccer bola api permainan api membakar desain logo vektor tim turnamen
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: BENAY bHOSHAN SAMADDAR
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola profesional ikon tim sepak bola vektor klub olahraga pertandingan bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: NUR JAHAN BEGUM
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola kreatif ikon tim sepak bola bola pertandingan olahraga klub vektor
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola yang bagus ikon tim sepak bola vektor klub olahraga pertandingan bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo tim sepak bola atau sepak bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Sazzad Hossain Apy
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
ikon vektor desain logo klub identitas tim sepak bola mereka
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola datar ikon tim sepak bola vektor klub olahraga pertandingan bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola ikon tim sepak bola vektor klub olahraga pertandingan bola bermain sekolah perguruan tinggi
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: NUR JAHAN BEGUM
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola teratas ikon tim sepak bola vektor klub olahraga pertandingan bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo vektor sederhana dengan garis kuat untuk tim sepak bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Ojufaaktersuma
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo vektor klasik untuk tim sepak bola dengan lambang tebal
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Ojufaaktersuma
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo tim sepak bola yang berani
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Arpita Das
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo vektor tebal untuk tim sepak bola dengan ikon unik
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Ojufaaktersuma
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola Amerika profesional modern untuk tim olahraga
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Venkat
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
ikon vektor desain logo klub identitas tim sepak bola baru
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo tim sepak bola fauget
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: touseef0984
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola bersih ikon tim sepak bola bola pertandingan olahraga klub vektor
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: NUR JAHAN BEGUM
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
lambang klub sepak bola lencana sepak bola logo perisai elemen permainan tim bola sepak
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Atif786
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo vektor vintage dengan identitas tim sepak bola klasik
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Ojufaaktersuma
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola klasik ikon tim sepak bola vektor klub olahraga pertandingan bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: NUR JAHAN BEGUM
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
ikon vektor desain logo klub identitas tim sepak bola baru profesional minimalis modern
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo vektor minimalis dengan bentuk tebal untuk tim sepak bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Ojufaaktersuma
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
desain logo modern yang bagus untuk pertandingan tim sepak bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
sepak bola desain logo hijau ilustrasi vektor identitas tim olahraga
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: CreativeTajuddin
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola sempurna ikon tim sepak bola bola pertandingan olahraga klub vektor
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: NUR JAHAN BEGUM
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola modern ikon tim sepak bola vektor klub olahraga pertandingan bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: NUR JAHAN BEGUM
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola modern ikon tim sepak bola vektor klub olahraga pertandingan bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo vektor minimal untuk tim sepak bola dengan garis halus
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Ojufaaktersuma
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola unik ikon tim sepak bola vektor klub olahraga pertandingan bola
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: NUR JAHAN BEGUM
Save on PinterestShare on FacebookShare on TwitterLike this design
logo sepak bola ikon tim sepak bola vektor klub olahraga pertandingan bola bermain sekolah perguruan tinggi
Kategori: Elemen Grafis
Dirancang oleh: Habib Graphics
How do you like the search results?
Thank you for your Feedback!
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tim nasional sepak bola Monako mewakili Monako.
Monako bukan anggota FIFA maupun UEFA dan tidak berpartisipasi pada turnamen internasional. Tujuan Federasi sepak bola Monako, yang mengontrol tim, adalah to gain officially recognized status. Monako adalah anggota dari NF-Board, organisasi matches for unrecognized tim nasional, dan menerima undangan untuk ambil bagian in the inaugural Piala Dunia VIVA. Pada kompetisi itu, Monako menjadi juara kedua untuk pertama kalinya, setelah dikalahkan Sápmi 21–1 pada pertandingan final.
Bagaimanapun juga, Monako, mempunyai klub paling sukses, AS Monaco FC, yang dimainkan hampir semuanya merupakan pemain sepak bola non-Monako di Ligue 1 Prancis.
Sejak 2001, Monako telah berpartisipasi dalam 27 pertandingan, dengan rincian menang 8 kali, seri 6 kali, dan kalah 13 kali. Monako bersaing melawan beberapa tim, seperti klub lokal, negara, negara bagian yang tidak dikenal, kelompok masyarakat, dan wilayah. Monako dikelola oleh Martino López, dan berkompetisi di Stade des Moneghetti di Cap-d'Ail, Prancis.[2] Menurut Elo Ratings, Monako berada di peringkat ke-200 di dunia per November 2020.[3]
Daftar pemain dalam Tim Nasional terdiri dari sekitar 60 orang; dan hanya 5 pemain yang memiliki pengalaman di ajang profesional.[4]
Tim nasional sepak bola Inggris (bahasa Inggris: England national football team) adalah tim yang mewakili Inggris dalam sepak bola internasional senior utama pria sejak pertandingan internasional pertama mereka pada tahun 1872. Tim ini dikendalikan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), badan pengatur sepak bola di Inggris, yang berafiliasi dengan UEFA dan berada di bawah yurisdiksi global dari badan sepak bola dunia FIFA.[3][4] Inggris berkompetisi di tiga turnamen internasional utama: Piala Dunia FIFA, Kejuaraan Eropa UEFA, dan Liga Negara UEFA.
Inggris adalah salah satu dari dua tim nasional tertua dalam sepak bola bersama dengan Skotlandia, di mana mereka memainkan pertandingan sepak bola internasional pertama pada tahun 1872. Kandang dari Inggris adalah Stadion Wembley, London, dan markas mereka berada di St George Park, Burton upon Trent.
Inggris adalah salah satu dari delapan negara yang telah memenangkan Piala Dunia FIFA.[5] Inggris telah lolos ke Piala Dunia FIFA sebanyak 16 kali. Mereka telah memenangkan Final Piala Dunia 1966, yang pada saat itu juga diselenggarakan di Inggris, dan menjadi juara keempat pada tahun 1990, dan 2018. Inggris belum pernah menjuarai Kejuaraan Eropa UEFA, dengan performa terbaiknya hingga saat ini merupakan juara kedua pada tahun 2020. Inggris sebagai negara konstituen Britania Raya, bukan anggota Komite Olimpiade Internasional, oleh karena itu mereka tidak berkompetisi dalam Olimpiade. Hingga saat ini, Inggris menjadi satu-satunya tim yang memenangkan Piala Dunia FIFA, tetapi tidak memenangkan gelar kontinental utama pada tingkat senior, dan satu-satunya entitas non-negara yang memenangkan Piala Dunia FIFA.
Tim sepak bola nasional Inggris adalah yang tertua di dunia; tim ini dibentuk bersamaan dengan Skotlandia. Pertandingan perwakilan antara Inggris dan Skotlandia dimainkan pada tanggal 5 Maret 1870, dan diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris.[6] Pertandingan kembali diselenggarakan oleh perwakilan dari tim sepak bola Skotlandia pada 30 November 1872. Pertandingan ini, digelar di Hamilton Crescent, Skotlandia, dan dipandang sebagai pertandingan sepak bola internasional resmi pertama, karena kedua tim dipilih dan dioperasikan secara mandiri, bukan hasil kerja dari satu asosiasi sepak bola.[7] Selama 40 tahun ke depan, Inggris bermain secara eksklusif dengan tiga Home Nations lainnya—Skotlandia, Wales dan Irlandia—di British Home Championship.
Pada awalnya, Inggris tidak memiliki stadion permanen. Pada tahun 1906 mereka bergabung dengan FIFA dan memainkan pertandingan pertama mereka melawan negara-negara selain Home Nations dalam tur ke Eropa Tengah pada tahun 1908.[8] Stadion Wembley dibuka pada tahun 1923 dan menjadi stadion kandang mereka.[8] Hubungan antara Inggris dan FIFA menjadi tegang, hal ini menyebabkan mereka mengundurkan diri dari FIFA pada tahun 1928, sebelum bergabung kembali pada tahun 1946.[9] Akibatnya, mereka tidak berkompetisi Piala Dunia sampai tahun 1950, di mana mereka kalah 1–0 dari Amerika Serikat, dan menjadi kekalahan paling memalukan dalam sejarah tim karena gagal melewati babak pertama.[10]
Kekalahan pertama mereka di kandang adalah ketika melawan tim asing Irlandia 2–0, pada 21 September 1949 di Goodison Park.[11] Kekalahan 6–3 melawan Hungaria pada tahun 1953, merupakan kekalahan kedua mereka dari tim asing di Wembley.[12] Dalam pertandingan balasan di Budapest, Hungaria berhasil memenangkan 7–1. Pertandingan ini menjadi kekalahan terbesar Inggris dalam sejarah. Setelah pertandingan, Syd Owen kebingungan dan mengatakan, "pertandingan itu seperti memainkan pria dari luar angkasa".[13] Di Piala Dunia FIFA 1954, Inggris berhasil mencapai perempat final untuk pertama kalinya, mengalahkan 4–2 dari juara bertahan Uruguay.[14]
Meskipun Walter Winterbottom diangkat sebagai manajer Inggris pada tahun 1946, tim tersebut masih dipilih oleh sebuah komite sampai hingga akhirnya Alf Ramsey mengambil alih pada tahun 1963.[15][16] Piala Dunia FIFA 1966 diselenggarakan di Inggris, dan Ramsey berhasil membimbing Inggris meraih kemenangan 4–2 melawan Jerman Barat setelah perpanjangan waktu di final, dan Geoff Hurst berhasil mencetak trigol.[17] Di UEFA Euro 1968, tim mencapai semifinal untuk pertama kalinya, dan disingkirkan oleh Yugoslavia.[18]
Inggris lolos secara otomatis ke Piala Dunia FIFA 1970 di Meksiko sebagai juara bertahan, dan mencapai perempat final, kemudian berhasil digeser oleh Jerman Barat. Inggris unggul 2-0, tetapi akhirnya dikalahkan 3-2 saat perpanjangan waktu.[19] Mereka kemudian gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 1974, yang menyebabkan FA memecat Ramsey.[20]
Setelah pemecatan Ramsey, Joe Mercer mengambil alih sementara Inggris untuk memimpin tujuh pertandingan sampai Don Revie diangkat sebagai manajer baru pada tahun 1974.[21] Dibawah kepemimpinan Revie, kinerja tim memburuk dan gagal lolos ke Kejuaraan Eropa UEFA 1976 atau Piala Dunia FIFA 1978.[22] Revie mengundurkan diri pada tahun 1977 dan digantikan oleh Ron Greenwood, yang berhasil membuat kinerja tim meningkat. Tim akhirnya lolos ke Kejuaraan Eropa UEFA 1980 tanpa kalah dalam pertandingan, hingga tersingkir di pada babak penyisihan grup terakhir.[23] Mereka juga berhasil lolos ke Piala Dunia FIFA 1982 di Spanyol. Meskipun tidak terkalahkan dipertandingan ini, mereka tidak lolos di babak penyisihan grup kedua.[24][25]
Bobby Robson mengurus Inggris dari tahun 1982 hingga 1990.[26] Meskipun tim gagal lolos ke Kejuaraan Eropa UEFA 1984, mereka berhasil mencapai perempat final di Piala Dunia FIFA 1986 dan kalah 2–1 dari Argentina dalam pertandingan terkenal dengan dua gol yang sangat kontras yang dicetak oleh Maradona. Pertama terang-terangan menggunakan tangannya, dan dapat sebutan "Tangan Tuhan". Kedua merupakan gol yang indah dengan melewati beberapa pemain lawan.[27][28] Striker Inggris Gary Lineker dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak pada turnamen ini dengan enam gol.[29]
Inggris terus kalah di setiap pertandingan Kejuaraan Eropa UEFA 1988.[30] Selanjutnya mereka berhasil mencapai hasil terbaik kedua mereka di Piala Dunia FIFA 1990 dan mendapatkan posisi keempat – kalah lagi dari Jerman Barat setelah pertandingan semifinal yang diperebutkan dengan skor 1–1 saat perpanjangan waktu, kemudian menjadi 3–4 dalam adu penalti pertama Inggris.[31] Meski kalah dari Italia saat perebutan tempat ketiga, anggota tim Inggris diberi medali perunggu yang identik dengan tim Italia. Berkat kinerja tim yang bagus, dan bisa menerima kekalahan tipis dari Jerman Barat,[32] tim disambut pulang sebagai pahlawan dan ribuan orang berbaris di jalan, mengadakan parade bus beratap terbuka.[33]
Tahun 1990-an keempat manajer Inggris mengikuti Robson, masing-masing memiliki jabatan dalam kurun waktu singkat. Graham Taylor merupakan penerus langsung Robson.[34] Inggris gagal memenangkan pertandingan di Kejuaraan Eropa UEFA 1992, bermain imbang dengan Denmark sebagai pemenang dan kemudian dengan Prancis, sebelum disingkirkan oleh negara tuan rumah Swedia. Tim kemudian gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 1994 setelah kalah dalam pertandingan kontroversial melawan Belanda di Rotterdam, yang mengakibatkan pengunduran diri Taylor. Taylor menghadapi banyak kritik pada surat kabar selama masa jabatannya karena taktik dan pemilihan timnya.[35]
Antara tahun 1994 dan 1996, Terry Venables mengambil alih tim. Di Kejuaraan Eropa UEFA 1996, yang diadakan di Inggris, mereka mengimbangi kinerja terbaik mereka di Kejuaraan Eropa, mencapai semifinal seperti yang mereka lakukan pada tahun 1968, sebelum tersingkir melalui kekalahan adu penalti dari Jerman.[36] Striker asal Inggris Alan Shearer adalah pencetak gol terbanyak dengan lima gol.[37] Di Euro 96, lagu "Three Lions" karya Baddiel, Skinner dan The Lightning Seeds menjadi lagu wajib bagi para penggemar.[38] Sebelum turnamen Venables mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri di akhir turnamen, mengikuti penyelidikan atas aktivitas keuangan pribadinya dan menjelang kasus pengadilan yang akan datang. Karena kontroversi seputar dirinya, FA menekankan bahwa dia adalah pelatih, bukan manajer tim.[39][40]
Penerus Venables, Glenn Hoddle, berhasil membawa tim ke Piala Dunia FIFA 1998 — di mana Inggris tersingkir di babak kedua oleh Argentina melalui adu penalti (setelah seri 2–2).[41] Pada Februari 1999, Hoddle dipecat oleh FA karena komentar kontroversialnya tentang orang cacat di sebuah surat kabar.[42] Howard Wilkinson mengambil alih sebagai manajer sementara untuk dua pertandingan.[43] Kevin Keegan kemudian ditunjuk sebagai manajer baru dan berhasil membawa Inggris ke Kejuaraan Eropa UEFA 2000, tetapi tim tersingkir di babak penyisihan grup dan dia tiba-tiba mengundurkan diri setelahnya.[44]
Peter Taylor diangkat sebagai pengurus manager untuk satu pertandingan, sebelum Sven-Göran Eriksson mengambil alih antara tahun 2001 dan 2006, dan menjadi manajer asing pertama dalam tim.[45][46] Dia berhasil membimbing Inggris hingga perempat final Piala Dunia FIFA 2002, Kejuaraan Eropa UEFA 2004 dan Piala Dunia FIFA 2006. Inggris hanya kalah dalam lima pertandingan kompetitif selama masa jabatannya, dan langsung naik ke peringkat empat dunia di bawah bimbingannya.[47][butuh rujukan] Kontrak Eriksson kemudian diperpanjang oleh FA selama dua tahun, hingga Kejuaraan Eropa UEFA 2008, tetapi dihentikan setelah Piala Dunia 2006.[48][49]
Steve McClaren kemudian diangkat sebagai manajer, namun setelah gagal lolos ke Euro 2008 dia dipecat pada 22 November 2007 setelah bertugas selama 18 pertandingan.[50] Bulan berikutnya, dia digantikan oleh manajer asing kedua asal Italia Fabio Capello, yang sudah memiliki pengalaman di Juventus and Real Madrid.[51] Inggris berhasil memenangkan semua pertandingan kecuali babak kualifikasi dalam Piala Dunia FIFA 2010. Di turnamen tersebut, Inggris bermain imbang di dua pertandingan pembuka, dan menimbulkan pertanyaan tentang semangat, taktik, dan kemampuan tim saat menangani tekanan.[52] Namun, mereka akhirnya maju ke babak berikutnya dan dikalahkan 4-1 oleh Jerman, yang merupakan kekalahan terberat mereka dalam pertandingan turnamen final Piala Dunia.[53] Pada Februari 2012, Capello mengundurkan diri sebagai manajer Inggris, bersamaan dengan perselisihannya terhadap FA atas permintaan mereka untuk mencopot John Terry dari jabatan kapten tim setelah tuduhan pelecehan rasisme terhadap pemain tersebut.[54]
Setelah kepergian Capello, Stuart Pearce ditunjuk sebagai manajer pengurus untuk satu pertandingan, setelah itu pada Mei 2012 Roy Hodgson diumumkan sebagai manajer baru, enam minggu sebelum Kejuaraan Eropa UEFA 2012.[55] Inggris berhasil finis di puncak grup, tetapi tersingkir saat lolos di perempat final melalui adu penalti melawan Italia.[56] Di Piala Dunia FIFA 2014, Inggris tersingkir di babak penyisihan grup untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1958, dan pertama kali di turnamen besar sejak Euro 2000.[57] Inggris lolos tak terkalahkan ke Kejuaraan Eropa UEFA 2016,[58] tapi akhirnya tersingkir di babak 16 besar, kalah 2–1 dari Islandia.[59] Hodgson mengundurkan diri sebagai manajer pada Juni 2016,[60] kemudian digantikan oleh Sam Allardyce.[61] Namun, setelah hanya 67 hari bertugas, Allardyce mengundurkan diri dari jabatan manajerialnya atas kesepakatan bersama, setelah dugaan pelanggaran aturan FA, menjadikannya sebagai manajer Inggris tersingkat.[62] Satu-satunya pertandingan Allardyce sebagai manajer Inggris adalah kemenangan 1-0 atas Slovakia, hal ini juga menjadikannya satu-satunya manajer Inggris yang pernah pergi dengan tingkat kemenangan 100%.
Gareth Southgate, yang saat itu menjadi pelatih tim Inggris U-21, ditugaskan sementara di tim nasional hingga November 2016,[63] sebelum diberikan posisi secara permanen.[64] Di bawah Southgate, Inggris berhasil lolos ke Piala Dunia FIFA 2018[65] dan berada di urutan kedua dalam grup di turnamen tersebut.[66][67] Mereka mengalahkan Kolombia melalui adu penalti di babak sistem gugur pertama,[68][69] dan kemudian mengalahkan Swedia 2-0 di perempat final hanya untuk mencapai semifinal Piala Dunia ketiga mereka.[70] Di semifinal, mereka dikalahkan 2-1 saat perpanjangan waktu oleh Kroasia[71][72] dan kemudian dikalahkan oleh Belgia untuk kedua kalinya dengan skor 2-0 saat perebutan tempat ketiga.[73] Striker asal Inggris Harry Kane menyelesaikan turnamen sebagai pencetak gol terbanyak dengan enam gol.
Pada 14 November 2019, Inggris memainkan pertandingan Internasional ke-1000 mereka, mengalahkan Montenegro 7–0 di Wembley dalam pertandingan Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2020.[74][75]
Di Kejuaraan Eropa UEFA 2020 Inggris tergabung di Grup D bersama dengan Kroasia, Skotlandia dan Republik Ceko. Inggris berhasil mendapatkan tujuh poin dari tiga pertandingan grup, menang 1-0 melawan Kroasia dan Ceko, dan seri 0-0 dengan Skotlandia. Di babak sistem gugur, Inggris mempu mengalahkan Jerman, Ukraina dan Denmark untuk melaju ke final turnamen besar untuk pertama kalinya sejak 1966, dan final Kejuaraan Eropa pertama negara tersebut, di mana mereka kalah dari Italia dalam adu penalti di Wembley pada 11 Juli 2021.[76][77] Dalam Liga Negara UEFA 2022–2023, Inggris dikalahkan 4-0 oleh Hungaria, dan menjadikannya sebagai kekalahan terberat mereka di kandang sejak tahun 1928.[78] Pada 23 September 2022 Inggris dikalahkan 1-0 oleh Italia di San Siro, sehingga mereka diturunkan ke divisi B untuk kompetisi edisi 2024–2025.[79]
Motif lambang tim nasional sepak bola Inggris terdapat tiga singa passant guardant, lambang Raja Richard I, yang pernah memerintah dari tahun 1189 sampai 1199.[92] Pada tahun 1872, para pemain Inggris mengenakan kaus putih yang dihiasi lambang tiga singa dari Asosiasi Sepak Bola.[93] Singa seringkali berwarna biru, memiliki sedikit perubahan warna dan penampilan.[94] Awalnya terdapat mahkota, kemudian dihapus pada tahun 1949 ketika FA diberi lambang resmi oleh Lembaga Lambang. Lambang ini memperkenalkan sepuluh Mawar tudor, setiap cabang mewakili regional FA.[93][95] Sejak tahun 2003, Inggris melengkapi logo mereka dengan bintang sebagai bentuk pengakuan kemenangan mereka pada Piala Dunia 1966; pertama kali dibordir ke lengan kiri seragam kandang, dan setahun kemudian dipindahkan ke posisinya saat ini, dan bordir untuk pertama kalinya juga di baju tandang.[96]
Warna seragam kandang Inggris adalah putih, celana pendek biru tua, dan kaus kaki putih atau hitam. Tetapi seringnya mengenakan seragam serba putih.
Meskipun seragam tandang pertama Inggris berwarna biru, Warna tandang Inggris adalah merah, celana pendek putih dan kaus kaki merah. Pada tahun 1996, seragam tandang Inggris diubah menjadi kemeja abu-abu, celana pendek, dan kaus kaki. Seragam ini baru dipakai tiga kali, termasuk melawan Jerman di semifinal Kejuaraan Eropa UEFA 1996 tetapi warna tersebut tidak populer di kalangan pendukung dan seragam tandang Inggris tetap berwarna merah hingga 2011, saat seragam tandang biru tua diperkenalkan. Seragam tandang juga terkadang dipakai selama pertandingan kandang, saat edisi baru telah dirilis untuk mempromosikannya.
Inggris terkadang memiliki seragam ketiga. Pada Piala Dunia 1970 Inggris mengenakan seragam ketiga dengan kaos biru pucat, celana pendek dan kaus kaki saat melawan Cekoslovakia. Mereka memiliki seragam yang mirip dengan Brasil, dengan kaos kuning, kaus kaki kuning dan celana pendek biru yang mereka kenakan pada musim panas tahun 1973. Piala Dunia 1986 Inggris memiliki seragam ketiga berwarna biru pucat, meniru yang dipakai di Meksiko 16 tahun sebelumnya dan Inggris mempertahankan seragam ketiga berwarna biru pucat hingga tahun 1992, tetapi jarang digunakan.
Umbro pertama kali setuju untuk mulai memproduksi pada tahun 1954 dan sejak itu telah memasok sebagian besar seragam tersebut, pengecualian dari tahun 1959 hingga 1965 dengan Bukta dan 1974–1984 dengan Admiral. Nike membeli Umbro pada tahun 2008 dan mengambil alih sebagai pemasok seragam pada tahun 2013 setelah menjual merek dagang Umbro.[97]
Seragam yang dikenakan Inggris saat bertandang ke Kosovo pada 17 November 2019
Selama 50 tahun pertama keberadaan mereka, Inggris memainkan pertandingan kandang mereka di seluruh negeri. Mereka awalnya menggunakan lapangan kriket sebelum kemudian pindah ke stadion klub sepak bola. Stadion Kerajaan yang pertama dibangun di Wembley, London, dan sempat digunakan untuk British Empire Exhibition.[98][99]
Inggris memainkan pertandingan pertama mereka di stadion tersebut pada tahun 1924 saat melawan Skotlandia[100] dan selama 27 tahun berikutnya Wembley hanya digunakan sebagai tempat pertandingan melawan Skotlandia. Stadion ini kemudian dikenal sebagai Stadion Wembley dan menjadi stadion kandang Inggris selama tahun 1950-an. Pada Oktober 2000, stadion ditutup, diakhiri dengan kekalahan melawan Jerman.[101]
Stadion ini dihancurkan selama periode 2002–2003, dan mulai dibangun kembali sepenuhnya.[102] Selama pembangunan, Inggris bermain di tempat-tempat seluruh negeri, meskipun pada saat kualifikasi Piala Dunia 2006, sebagian besar diselesaikan untuk menjadikan stadion Old Trafford Manchester United sebagai tempat utama, bersama dengan St. James' Park Newcastle United pada saat Old Trafford tidak bisa digunakan.[103]
Pertandingan pertama mereka di Stadion Wembley yang baru adalah pada Maret 2007 saat mereka bermain imbang dengan Brasil.[104] Stadion ini sekarang dimiliki oleh Asosiasi Sepak Bola, melalui anak perusahaannya Wembley National Stadium Limited.[105]
Semua pertandingan Inggris disiarkan dengan komentar di talkSPORT dan BBC Radio 5 Live. Dari musim 2008–09 hingga musim 2017–18, Kualifikasi pertandingan Inggris, dan pertandingan persahabatan disiarkan langsung di ITV Sport (sering kali dengan pengecualian STV, sebuah waralaba ITV di Skotlandia tengah dan utara). Kualifikasi tandang Inggris untuk Piala Dunia 2010 ditampilkan di Setanta Sports hingga perusahaan tersebut bubar. Akibat bubarnya Setanta Sports, kualifikasi Piala Dunia Inggris di Ukraina pada 10 Oktober 2009 ditayangkan di Britania Raya dengan sistem bayar per tayang melalui internet saja. Pertandingan satu kali ini adalah pertama kalinya dalam pertandingan Inggris diputar sedemikian rupa. Para pelanggan harus membayar antara £4,99 dan £11,99, diperkirakan antara 250.000 dan 300.000 dan jumlah total pemirsa sekitar 500.000.[106] Pada 2018, Sky Sports menyiarkan Liga Negara Inggris dan pertandingan persahabatan dalam musim hingga 2021 dan ITV Sport menyiarkan Kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia Euro dan pertandingan persahabatan pra-turnamen (setelah pertandingan grup Liga Negara berakhir), hingga 2022.[107] Pada April 2022, Channel 4 memenangkan hak untuk pertandingan Inggris hingga Juni 2024, termasuk pertandingan Liga Negara UEFA 2022–2023, Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024, dan pertandingan persahabatan. Hak Piala Dunia FIFA 2022 tetap di BBC dan ITV.[108]
Berikut adalah daftar hasil pertandingan dalam 12 bulan terakhir dan jadwal pertandingan yang akan datang.
Menang Seri Kalah Jadwal Pertandingan
Skuad berisi 26 pemain dipanggil untuk skuad akhir putaran final Kejuaraan Eropa UEFA 2024.[111]
Penampilan dan gol per 7 Juni 2024, setelah pertandingan melawan Islandia.
Para pemain berikut juga pernah dipanggil ke skuad dalam 12 bulan terakhir.
Untuk rekor sepanjang masa tim nasional melawan negara lawan, lihat halaman rekor sepanjang masa tim
Inggris pertama kali tampil di Piala Dunia FIFA 1950, dan kemudian lolos ke 16 turnamen final Piala Dunia FIFA, berada di urutan keenam terbaik berdasarkan jumlah penampilan. Mereka juga berada di urutan keenam dengan jumlah kemenangan, bersama Spanyol. Tim nasional adalah salah satu dari delapan tim nasional yang memenangkan setidaknya satu gelar Piala Dunia FIFA. Tim Inggris memenangkan gelar Piala Dunia pertama dan satu-satunya pada tahun 1966. Turnamen tersebut dimainkan di kandang sendiri, dan Inggris berhasil mengalahkan Jerman Barat 4–2 di final. Pada tahun 1990, Inggris berakhir menjadi juara keempat, kalah 2-1 dari tuan rumah Italia di perebutan tempat ketiga, menyusul kekalahan adu penalti, setelah perpanjangan waktu, dari juara Jerman Barat di semifinal. Mereka juga berakhir menjadi juara keempat pada 2018,kalah 2-0 dari Belgia saat perebutan tempat ketiga, menyusul kekalahan 2-1 dari Kroasia, setelah perpanjangan waktu, di semifinal. Tim ini juga mencapai babak perempat final pada tahun 1954, 1962, 1970, 1986, 2002, [[Piala Dunia FIFA 2006 dan 2022.
Inggris gagal lolos ke Piala Dunia pada tahun 1974, 1978 dan 1994. Tersingkirnya tim paling awal di turnamen final adalah penyisihannya di babak pertama pada tahun 1950, 1958 dan terakhir Piala Dunia FIFA 2014. Hal ini terjadi setelah dikalahkan dalam dua pertandingan pembukaan untuk pertama kalinya saat melawan Italia dan Uruguay di Grup D. Pada tahun 1950, tersisa empat tim setelah putaran pertama, pada tahun 1958 tersisa delapan tim dan pada tahun 2014 tersisa enam belas tim. Pada tahun 2010, Inggris menderita kekalahan Piala Dunia yang paling parah, 4-1 dari Jerman di babak 16 Besar. Hal ini terjadi setelah bermain imbang dengan Amerika Serikat, Aljazair, dan mengalahkan Slovenia 1–0 di babak penyisihan grup.
Pembaruan terakhir adalah pada 21 Desember 2020. Sumber:[120]
Peringkat Terbaik Peringkat terburuk Penggerak Terbaik Penggerak Terburuk
Finalis Kejuaraan Eropa UEFA
INJ Mengundurkan diri karena cedera. PRE Skuat awal. RET Pensiun dari tim nasional. WD Mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Pencetak gol terbanyak
Templat:Armenia national football team Templat:Armenia national football team managers Templat:National sports teams of Armenia
Templat:Football in Armenia
Tim nasional sepak bola Vietnam (bahasa Vietnam: Đội tuyển bóng đá quốc gia Việt Nam) adalah tim nasional yang mewakili Vietnam dalam sepak bola internasional senior pria. Tim ini dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Vietnam, yang merupakan anggota FIFA dan juga anggota Konfederasi Sepak Bola Asia.
Vietnam mengenal dunia olahraga dari Prancis pada abad ke-19. Tetapi, karena berbagai konflik yang terjadi sepanjang abad ke-20, perkembangan sepak bola di Vietnam sangat terhambat pada masa tersebut.[8][9] Ketika Vietnam terpecah menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, terdapat dua tim nasional yang dikendalikan oleh dua organisasi yang berbeda. Tim nasional Vietnam Utara tidak begitu aktif, dan relatif hanya bertanding melawan sesama negara komunis lainnya pada rentang tahun 1956 hingga 1966. Sementara itu, Vietnam Selatan lolos ke putaran final dua edisi pertama Piala Asia AFC, dan meraih juara keempat dalam kedua edisi tersebut. Vietnam Selatan memainkan pertandingan terakhir mereka pada tahun 1975. Setelah kedua negara bersatu pada tahun 1976, badan pengatur yang terpisah itu digabungkan dan diubah namanya menjadi Federasi Sepak Bola Vietnam.[10]
Sejak tahun 1990-an, Vietnam telah masuk kembali dalam sepak bola global, dan sepak bola menjadi bagian integral dari masyarakat Vietnam, dan menjadi kekuasaan lunak yang mampu melawan stigma negatif negara tersebut pasca Perang Vietnam dan beberapa konflik internasional lainnya. Hal ini membuat tim nasional Vietnam menjadi bagian dari nasionalisme Vietnam, sehingga mendapat dukungan dari berbagai penjuru negara. Pendukung Vietnam disebut sebagai salah satu penggemar yang paling bersemangat, yang dikenal dengan perayaan besar untuk keberhasilan tim, baik untuk tim senior maupun tim kategori umur.[11][12]
Vietnam belum pernah tampil dalam Piala Dunia FIFA. Pada tingkat regional, Vietnam telah empat kali tampil dalam Piala Asia AFC, yakni pada tahun 1956 dan 1960 saat mereka masih bernama Vietnam Selatan, serta pada tahun 2007 dan 2019, di mana dalam dua edisi tersebut mereka mampu mencapai babak perempat final. Pada tingkat Asia Tenggara, Vietnam telah berhasil menjadi juara dalam dua edisi Kejuaraan AFF, yakni pada tahun 2008 dan 2018.
Berikut 33 pemain yang dipanggil untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Timnas Indonesia pada 21 dan 26 Maret 2024.
Penampilan dan gol per 24 Januari 2024 setelah pertandingan melawan Iraq.
Para pemain berikut telah dipanggil untuk tim dalam 12 bulan terakhir dan masih tersedia untuk seleksi.
Tim nasional sepak bola Georgia (bahasa Georgia: საქართველოს ეროვნული საფეხბურთო ნაკრები) adalah tim nasional sepak bola yang mewakili Georgia dan dikontrol oleh Federasi Sepak Bola Georgia. Tim ini belum pernah tampil di ajang Piala Dunia, namun lolos Piala Eropa untuk pertama kalinya pada tahun 2024.
Pada tahun 2018, mereka adalah tim pertama yang mendapatkan promosi di Liga Negara UEFA yang baru. Mereka mencetak gol pertama di pertandingan Liga D Negara UEFA di Kazakhstan sebelum mengalahkan Latvia dua kali dan Andorra, dengan 2 pertandingan tersisa dan mendapatkan tempat playoff pertama mereka.[2][3] Pada kualifikasi Piala Eropa 2020, Georgia menang dua kali atas Gibraltar. Di babak semifinal playoff Jalur D, Georgia berhasil mengalahkan Belarus 1–0 dan dengan demikian harapan untuk lolos ke Piala Eropa 2020 semakin meningkat,[4] namun ternyata kandas setelah tim Georgia mengalami kekalahan kandang dari Makedonia Utara pada pertandingan yang menentukan dan dengan demikian kehilangan kesempatan untuk melakukan debut bersejarah di kompetisi besar.[5][6]
Georgia menunjukkan peningkatan dengan kemenangan 2–0 atas Swedia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 11 November 2021.[7][8] Mereka melanjutkan peningkatan mereka dengan memenangkan Grup 4 Liga C Negara UEFA 2022–23, dipromosikan ke Liga B Negara UEFA 2022–23, dan lolos ke tempat play-off kedua kalinya.[9][10][11] Georgia menang 2–0 melawan Luksemburg, memberi mereka tempat untuk final play-off kualifikasi Piala Eropa 2024.[12][13] Mereka mengalahkan Yunani 4–2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 0–0 di final playoff, yang menjamin kualifikasi Georgia untuk Piala Eropa 2024 dan turnamen internasional pertama mereka.[14][15][16][17][18][19]
Jumlah penampilan dan gol benar pada 27 Maret 2024, setelah pertandingan melawan Yunani.